Minggu, 28 Maret 2010

Memback Up Registry Windows XP


Memback Up Registry Windows XP

seringkali kita menemukan tips-tips untuk mengoptimalisasi Windows XP yang bertebaran di internet, seperti tips Mengembalikan “Folder Option” yang hilang atau tips Shutdown Windows Anda dengan cepat!. Bila kita perhatikan dengan seksama, adakalanya tips-tips tersebut mengharuskan kita untuk mengedit Registry Windows XP. Dan seperti kita ketahui, kecerobohan kecil saat meng-edit Registry bisa berakibat fatal, entah itu program tertentu menjadi ngadat atau yang lebih parah Windows XP bisa-bisa ngga mau booting dan memaksa anda untuk menginstal ulang Windows XP.

Sebelum itu terjadi pada diri Anda, ada baiknya sebelum mengedit Registry Windows XP, anda lakukan dulu Proses Back Up terhadap Registry Windows XP, sehingga bila setelah anda mengedit Registry ternyata ada salah satu program yang ngadat, atau Windows XP menjadi eror, anda bisa me-Restore Registry Windows XP pada kondisi dimana sebelum terjadi proses editing.

Dan inilah langkah singkat untuk memback up Registry Windows XP :

> Klik Start Menu -- RUN

> Kemudian masukan perintah berikut “Regedit” tanpa tanda kutip, untuk mengakses Registry Editor

> Untuk memulai proses Back Up, Klik Menu File – kemudian pilih Export

> Pada Jendela Export Registry File, pada pilihan Save In tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan File Back Up anda; pada File Name tentukan nama file back up anda, kemudian pada Save as Type, sebaiknya anda biarkan secara default yaitu as *.reg

> Kemudian di bagian bawah ada opsi Export Range, anda pilih All bila ingin membackup registry anda secara keseluruhan (semua registry anda back up) atau anda pilih Selected Branch bila anda menginginkan hanya Branch yang terseleksi saja (Branch yang sedang dan akan anda edit).

> Setelah selesai klik Save

Kini anda telah mempunyai Back Up Registry Windows XP, dan anda bisa memulai proses editing terhadap Registry Windows XP. Bila ternyata setelah proses editing terjadi eror, jangan khawatir anda tinggal me-restore file back up yang sudah anda buat.

Caranya :

Double klik pada file back up yang telah anda buat tadi (*.reg), maka Registry Windows XP Anda pun akan kembali ke posisi semua dimana sebelum terjadi proses editing. Atau langkah lain anda bisa mengakses Menu FileImport pada jendela Registry Editor.

Selamat Mencoba, dan jangan takut untuk mengedit Registry Windows XP untuk mendapatkan kinerja Windows XP yang lebih baik, yang harus anda ingat hanya : lakukan back up sebelum anda melakukan proses editing terhadap Registry Windows XP.

Sistem Operasi Berbasis TEXT

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputerdengan perangkat keras komputer.Pengertian sistem operasi secaraumum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untukmemudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan danpemanfaatan sumber daya sistem komputer.Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakaisebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistemoperasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasijaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagkomputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsiuntuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelolasumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.s operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsidengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapatbeberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text danmode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salahsatu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akandiinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasistext akan mempercepat proses instalasiMetode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untukmempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurangmenyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhanadibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metodeberbasis text.Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangatpesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyaksistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuahkomputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalahMicrosoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, WinXP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,

Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
xix
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
imolementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

· Prosesor

Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer.
Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya.
Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus.
Prosesor yang biasa digunakan adalah
Prosesor Intel (P I, P II, P II Celeron, PIII, PIII Celeron, P IV, P IV
Celeron, Intel Xeon).
Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron)
Prosesor Xyrix
Prosesor Via
Prosesor Transmeta dan lain sebagainya
· Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset
yang digunakan.


· RAM (Memory)
RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data
sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih
ringan.
Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan
kecepatannya.
16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain
sebagainya
· Hardisk
Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem
operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga
terkadang diperlukan partisi hardisk.
Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut :
1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB,
120 GB, 200 GB dan lain sebagainya
· Kartu Grafis (VGA Card)

Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk
menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis
yang baik.
Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya.

Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX
Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800
Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.
· Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer
mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB
· Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port
yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB
· Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
· Sound Card (Kartu Suara)
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan
menghasilkan sinyal audio.
· Kartu jaringan (Lan Card)

Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.

c. Rangkuman 1
1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan memberi
kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya
sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi
diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang
terdapat dalam jaringan.
2) Macam-macam sistem operasi jaringan
Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
UNIX
Free BSD
San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server
harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a) Mainboard
b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
c) Kapasitas RAM
d) Kapasitas Hardisk
e) Kartu grafis (VGA)
f) Resolusi Monito

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

* POST (Power-On Self-Test)
* Diagnosa umum (routine)
* Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

* Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
* Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
* Kode beep : suara beep berurutan

Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)

2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.

Troubleshooting Motherboard

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.

1. Troubleshooting Motherboard

a). Permasalahan yang mungkin terjadi

Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

* ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
* ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
* ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
* ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
* ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
* ‹ Cek sambungan saklar reset
* ‹ Cek posisi kunci keyboard
* ‹ Cek semua IC yang terpasang
* ‹ Cek disket boot di drive A
* ‹ Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

Cek Power Supply

Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?

‹ Apakah kipas power supply berputar ?

‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
* Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
* Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
* Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.

Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek Cek Keyboard

* Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
* Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard

Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Troubleshooting power supply

Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:

1. Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.

2. Untuk jenis ATX

Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.

3. Kemungkinan Kerusakan

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.

Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.

Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.

Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.

Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.

Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.

Troubleshooting Keyboard

Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :

* 83-Key PC Keyboard
* 84-Key AT Keyboard
* 84-Key Space-Saving Keyboard
* 101-Key Keyboard
* Other Keyboard Styles

Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :

* Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
* Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
* Kuncinya kode pembacaan
* Angka desimal tempat kunci

Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :

* tersumbat kotoran
* per atau plat saklarnya lemah
* jalurnya putus
* rusaknya chip yang ada didalamnya

Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :

1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard

2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

* melepas penutup kunci
* membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
* memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
* menutup kembali penutup kunci seperti semula

Troubleshooting Keyboard Bag-2

* Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
* Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
* Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
* Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
* Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip

Kemungkinan Kerusakan :

* Keyboard tidak beroperasi penuh
* Beberapa kunci tidak berfungsi
* Kunci rusak atau tertekan
* Kerusakan interface keyboard
* Kerusakan konektor keyboard
* Kerusakan kabel keyboard

Procedure dan troubleshooting :

1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.

2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.

4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.

5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.

6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.

Pemakaian Software Diagnostik

Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.

Cara install Ubuntu 7.04

Langkah-langkah instalasi ubuntu 7.10 tidak memaakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 15 menit (tergantung spesifikasi komputer), langkahnya:

  1. Setelah anda mendapatkan file iso ubuntu 7.10, bakarlah kedalam cd agar ubuntu 7.10 dapat di booting di komputer.
  2. Setinglah koputer anda agar booting lewat cd
  3. Jalankan live cd ubuntu kamu
  4. Jika live cd sudah berjalan, klik ganda icon install yang ada di Desktop
  5. Kemudian akan muncul jendela
    jendela diatas meminta anda untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan pa ubuntu. Sekarang ini ubuntu sudah mendukung format bahasa Indonesia.
  6. tekan forward setelah anda memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya jendela yang akan muncul adalah jendela pemilihan lokasi
  7. Setelah anda memilih lokasi anda tekan forward dan jendela pemilihan layout keyboard akan muncul.

  8. pilihlah layout keyboard anda (pilihan default adalahUS-English), tekan forward untuk melanjutkan proses instalasi.

  9. Jendela yang selanjutnya muncul adalah partisi hardisk. ada tiga pilihan yang muncul pada jendela ini:
    1. Jika anda ingin tetap mempertahankan sistem operasi anda yang sekarang pilihlah opsi : “Guided – resize the partition and use the freed space”
    2. Jika anda ingin menghapus sistem operasi anda yang sekaran, pilihlah opsi: “Guided – use entire disk”
    3. Opsi yang ketiga adalah manual (saya menyarankan untuk tidak menggunakan opsi ini jika anda masih belum paham terhadap partisi di linux).
  10. Setelah anda menekan tombol forwar, anda diharuskan mengisi isian yang disediakan. isian yang harus anda isi adalah nama, nama untuk login, dan password. Setelah semua isian terisi tekan tombol forward.
  11. Jika anda telah berhasil sampai tahapan diatas maka akan muncul jendela berikut
    tekan tombol install untuk memulai instalasi.
  12. Jendela yang akan muncul selama proses instalasi adalah
  13. Setelah anda selesai menginstall ubuntu di kompute, anda akan diminta untuk merestart komputer anda atau tetap menggunakan live cd
Setelah anda mencoba menginstal ubuntu anda tidak akan lagi merasa bahwa menginstall linux itu sulit, bahkan saat ini menginstall linux lebih mudah dari pada menginstall Windows.

Langkah Mudah untuk Backup / Restore Sistem Linux

Mungkin kebanyakan dari kita sudah terbiasa menggunakan Windows sebelum mencoba Ubuntu. Saat memakai Windows, mungkin sudah biasa membackup dan merestore sistem. Di WIndows, kita membutuhkan proprietary software untuk mereboot komputer dan membooting ke sistem baru supaya dapat membackup / merestore (program seperti Norton Ghost).

Namun, barangkali terbesit dalam pikiran kamu mengapa kita tidak dapat membackup seluruh isi partisi C:\ dalam sebuah zip besar. Ini mustahil dilakukan, karena di Windows, ada banyak file yang tidak bis di salin (di copy) atau di timpa (overwrite) saat file-file tadi tengah digunakan. Inilah mengapa kamu membutuhkan software untuk membackup dan merestore sistem

Berbeda dengan Linux. Kita tidak membutuhkan program seperti Ghost untuk membackup sistem Ubuntu (atau sistem Linux lainnya). Penggunaan Ghost bukanlah ide tepat, mengingat Ext3, partisi default Ubuntu, dibaca Ghost sebagai partisi ext2 yang rusak. Tapi ini tidak terjadi pada Norton Ghost 2003 yang telah mensupport dilesystem EXT2/EXT3. Sekarang bagaimana membackup dan merestore sistem Linux, dalam contoh ini adalah sistem Ubuntu?

Backup
Kamu mungkin bertana, ” Apa yang harus saya lakukjan untuk membackup sistem? ” Jawabannya mudah. Gunakan program TAR yang biasa dipakai membackup/mengompres file/folder. Tidak seperti Windows, Linux tidak membatasi root untuk mengakses apapun, sehingga kita dapat meringkus setiap file yang ada dalam sebuah partisi lalu mengemasnya dalam sebuah file TAR

Untuk itu, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menjalankan perintah berikut.

sudo su

dan kini kita memiliki hak akses root di filesystem (Kamu juga bisa membackup file remote atau removable drive.) Selanjutnya ketikan,

cd/

Baris dibawah ini adalah perintah lengkap untuk membackup sistem :

tar cvpfz backup.tgz –exclude=/proc –exclude=/lost+found –exclude=/backup.tgz –exclude=/mnt –exclude=/sys/

supaya gak bingung, ayo kita mengurai perintah diatas. Bagian ‘tar’ adalah program yang dipakai membackup. Sementara ‘cvpfz’ adalah opsi untuk tar, semacam perintah ‘create archive’,’mempertahankan permission’ (untuk mempertahankan permission yang sama), dan ‘gzip’ untuk membuat hasil kompresi lebih mungil dari ukurannya.

Selanjutnya nama archive adalah backup.tgz dalam contoh ini. Akhirnya kita tiba di direktori root, tempat yang hendak dibackup. Pasalnya kita hendak membackup seluruh isi root: /

Giliran beberapa direktori yang tidak ikut di backup (exclude). Kita tidak membackup seluruh isi root karena beberapa direktori tidak perlu dan tidak berguna bila disertakan. Juga jangan membackup dile yang tengah diciptakan. Dalam hal ini adalah file backup.tgz. Jika tidak, kamu akan mendapati hasil backup yang tidak diharapkan.

Kita juga sebaiknya jangan membackup folder / mnt bila partisi yang di mount akan ikut di backup. Pastikan pulam tidak ada sesuatu yang dimount di direktori / media (tepatnya tidak ada CD atau removable media yang dimount).

Setelah mengecek perintah di atas sudah sesuai dengan kebutuhan kamu, tekan Enter dan silahkan kamu beristirahat. Karena proses ini memerlukan waktu yang cukup lama. Setelah selesai, kamu akan mempunyai file bernama backup.tgz di root yang sangat mungkin sekali ukurannya sangat besar. Sekarang kita dapat memburning dile ini ke DVD atau memindahkannya ke komputer lain.

Sedikit tambahan, diakhir proses, kamu mungkin mendapati pesan disepanjang baris merintah tar yang isinya lebih kurang seberpti ini :

‘tar: Error exit delayed from previous errors’

atau semacam itu. Saya sarankan agar kamu mengabaikan saja pesan tadi.

Juga, sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan Bzip2 untuk mengompress backup. Hasil kompresi nya lumayan ramping, tetapi proses nya lebih lama dan lambat. Bila kompresi menjadi pertimbangan penting buat kamu, gantilah ‘z’ pada perintah tadi dengan ‘i’, dan gunakan ekstensi yng benar, jadi, perintahnya akan seperti ini :

tar cvpjf backup.tar.bz2 –exclude=/proc –exclude=/lost+found –exclude=/backup.tar.bz2 –exclude=/mnt –exclude=/sys /

Restore
Saya ingatkan, kamu wajib berhati – hati. Bila tidak mengerti apa yang dilakukandibagian ini, ujung – ujungnya dapat menimpa data penting, Sekali lagi hati – hati! Kita akan lanjutkan pada contoh sebelumnya, yaitu file backup tgz yang ada di partisi root. Sekali lagi, pastikan kamu sebagai root. Juga kamu dan file backup berada di root filesystem.

Salah satu hal menyenangkan dengan Linux adalah proses ini bekerja bahkan pada sistem yang tengah berjalan sekalipun. Kamu tidak memerlukan boot-cd atau lainnya. Tentu, jika kamu telah merender sistem, maka kamu tidak dapat membooting. Kamu mungkin tidak punya pilihan lain kecuali menggunakan Live-CD, namun hasilnya sama. Kamu bahkan dapat meghapus setiap file di sistem Linux saat sistem tengah berjalan, cukup dengan menjalankan satu perintah. Ok, kembali ke pembahasan semula. Berikut adalah perintah untuk merestore

tar xvpfz backup.tgz -C/

atau jika kamu menggunakan bz2, perintahnya seperti ini.

tar xvpfj backup.tar.bz2 -C/

Harap di ingat, perintah ini akan menimpa (over write) setiap file di partisi dengan file – file yang ada di archive! Tekan Enter. Proses ini membutuhkan waktu, jadi kamu bisa meninggalkannya sejenak untuk beristirahat. Setelah selesai, kita akan mempunyai sisyem Ubuntu yang telah direstore. Pastikan, sebelum melakukan hal lainnya, buatlah direktori yang tidak disertakan sewaktu membackup.

mkdir proc
mkdir lost+found
mkdir mnt
mkdir sys

dan lainnya …

saat rebooting, sistem akan seperti sediakala ketika di backup.

Rstore GRUB
Sekarang jika kamu hendak memindahkan sistem ke hardisk lain atau kamu melakukan hal lain dengan GRUB tidak bekerja (misalnya menginstall Windows), maka kamu juka harus menginstall GRUB. Ada banyak cara merestore GRUB. Salah satunya adalah sebagai berikut.

  • booting komputer menggunakan Live CD sampai muncul desktop
  • buka terminal window
  • ketik grub
  • ketik find /boot/grub/menu.lst
  • perintah diatas mencari lokasi file menu.lst dan biasanya memunculkan pesan seperti (hd0,6)
  • berbekal data (hd0,6) tadi, ketik root (hd0,6). Untuk (hd0,6) berarti /boot adalah /dev/sda7
  • ketik setup (hd0)
  • keluar dari grub dengan mengetikan quit
  • reboot komputer

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Berkomputer (Bag. II)

Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan serupa (Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Penggunaan Komputer) yang pernah saya posting. Sebelumnya telah disebutkan bahwa perangkat komputer yang dapat menyebabkan penyakit dalam pemakaiannya adalah meja dan kursi, monitor, keyboard dan printer. Setelah meja dan kursi serta monitor dibahas maka disini saya akan menuliskan kenapa keyboard dan printer juga dapat menimbulkan penyakit dalam pemakaiannya.

Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY

Tanpa kita sadari, nyeri otot yang terjadi pada penggunaan komputer merupakan gabungan dari penggunaan kesuluruhan perangkat komputer, termasuk keyboard. Keyboard yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi diputuskan di Amerika Serikat untuk tetap digunakan dalam Standard Institute tahun 1968 dan melalui ISO tahun 1971 adalah keyboard yang sering kita gunakan yaitu keyboard QWERTY. Keputusan ini sebenarnya lebih memperhatikan masalah ekonomi dibandingkan masalah ergonomi. Keyboard QWERTY belum memberikan beban yang sama pada jari pada saat pengetikan. Teknik pengetikan 10 jari dengan keyboard QWERTY tetap saja lebih memberatkan tangan kiri. Tugas tangan kiri lebih banyak melakukan pengetikan dibanding tangan kanan (lebih kurang 60% dari pengetikan). Namun sebenarnya hal ini akan lebih menguntungkan buat mereka yang biasa menggunakan tangan kiri. Namun tidak demikian halnya dengan yang biasa menggunakan tangan kanan. Tombol-tombol pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun tangan kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan. jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun baris bawah. Ini akan berpengaruh besar pada pergelangan tangan. Inilah yang sering dikeluhkan, pegal pada pergelangan tangan pada saat mengetik.

Jadi karena kita masih mengetik dengan keyboard QWERTY maka masalah nyeri otot dan pergelangan tangan akan tetap muncul. Untuk mengatasinya, pada saat mengetik apabila mulai terasa pegal maka berhentilah dan lemaskanlah pergelangan tangan dan jari. Kemudian berusahalah untuk mengetik dengan rileks (seperti orang memainkan piano) dan biasanya pada sistem pengetikan 10 jari, dianjurkan punggung tangan untuk tidak bersandar pada meja keyboard karena menyebabkan jari akan tidak leluasa bergerak pada saat mengetik apalagi untuk mengetik tombol yang ada pada bagian atas.

Keyboard klockenberg

Keyboard klockenberg

Tapi apabila keluhan masih muncul juga maka gantilah jenis keyboard anda dengan keyboard yang katanya memperhatikan masalah ergonomi seperti keyboard KLOCKENBERG :-) . Keyboard ini dibuat sebagai penyempurnaan dari jenis keyboard sebelumnya.

Perangkat lain yaitu printer. Printer sebagai perangkat untuk mencetak data ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Suara bising dari mesin printer inilah yang disinyalir sebagai penyebabnya. Untuk mengatasi kebisingan ini, gunakanlah printer yang paling rendah tingkat kebisingannya seperti printer dengan sistem laser atau inkjet.

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam penggunaan Komputer BAG I

Pada saat ini hampir di setiap aspek pekerjaan selalu menggunakan komputer sebagai fasilitas utama. Fungsi komputer yang tadinya adalah untuk menghitung saat ini lebih diindentikkan dengan kegiatan ketik mengetik. Namun diluar daripada itu, para remaja yang telah mengenal komputer lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai sarana pertemanan. Berkomunikasi dan mencari teman di salah satu blog pertemanan seperti friendster atau facebook misalnya.

Kegiatan apapun itu yang berhubungan dengan komputer, sedikit banyak membuat mereka bertahan duduk lebih lama menghadap perangkat komputer tersebut. Bermenit-menit bahkan berjam-jam tanpa sadar waktu terlewat begitu saja.

Penggunaan komputer yang terus menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa pada otot leher yang kaku dan pegal semua. Mata yang terasa kabur, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya.

Untuk mengurangi keluhan pada saat bekerja dengan komputer, ada baiknya tempat yang digunakan dalam berkomputer hendaknya dirancang sedemikian rupa. Posisi duduk dalam mengetik juga harus diperhatikan. Dianjurkan, kita harus duduk dalam posisi tegak dan rileks dan posisi salah satu dari kaki agak maju ke depan.

Pilihlah meja komputer yang dilengkapi dengan alat sandaran kaki dan bagian bawah meja memiliki ruang gerak yang bebas. Tinggi meja disesuaikan dengan ukuran kursi dan tinggi pengguna. Gunakan kursi yang yang fleksibel (dapat diatur tinggi rendahnya) dan sandarannya mengikuti lekuk punggung .

Dalam pengetikan, usahakan mata untuk tidak terus menerus menghadap ke keyboard ataupun monitor. Sebab sedikit banyak, monitor merupakan layar yang sensitif dan memancarkan radiasi . Untuk itu filter ataupun screen guard perlu dipasang pada layar monitor, sehingga keluhan pada mata dapat dihindari.

Diantaranya, cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :

  1. Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
  2. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
  3. Gunakan tambahan layar anti radiasi

Perbaikan Peripheral


1) Pengertian

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkahlangkah persiapan perbaikan sebagai berikut :

- Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,

- Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi

- Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut,

- Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :

- Obeng

- Tang

- Kuas

- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

- Penyedot debu mini / vacum cleaner


2) Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:


a) Obeng

Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) ,obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.


b) Tang

Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.


c) Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d) Penyedot debu mini

Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.


1) Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal

Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.

a) Keyboard

Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :




Gambar 6. Keyboard PC

(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC


Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :

- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.

- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.

- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.

- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard nya yang rusak.

- Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.

(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.


b) Mouse

Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :

Gambar 8. Mouse PC




(1)Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:

· Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.

· Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.

Langkah yang dilakukan :

· Klik kanan My Computer pada desktop windows

· Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.

· Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.

· Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.

· Setelah itu restart ulang komputer.

Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.

(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat


Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.


Langkah untuk mengatasinya adalah:

· Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat.

· Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.

· Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponentersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.


c) Fan

Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.

Beberapa masalah yang sering terjadi :

(1) Fan pendingin mati

Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:

· Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.

· Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.

· Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.

· Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.

(2) Bunyi fan yang berisik


Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :

· Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.

· Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.

· Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.


d) Monitor


Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :


Gambar 15. Monitor PC



(1) Monitor tidak mau menyala.

Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.


Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :

· Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.

· Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.

· Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.

· Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.

· Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

(2) Monitor menjadi gelap saat loading windows

Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.

Untuk mengatasinya :

· Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.

· Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.


(3) Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan


Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah:


· Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties.

· Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengankeinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yangada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.

4) Tampilan pada monitor tampak buram.


Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab daripermasalahan tersebut. Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope. Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

(5) Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.

Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.

(6) Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.

Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.


e) Printer

Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.


Gambar 18. Printer




Masalah yang sering terjadi pada printer :

(1) Printer tidak dapat mencetak


Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :


· Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties.Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.

· Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.

· Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.

· Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.


(2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.

Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.

Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.

(3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet


Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.

Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untukmenemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.

(4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.


Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang agus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.